0
0
Kesuksesan Turnstile membuka kembali semangat Hardcore. Sejak merilis album ketiga mereka Glow On pada Agustus 2021, Turnstile telah membawa hardcore lebih dekat ke arus utama kurang lebih satu dekade terakhir. Banyak band di tahun 90-an dan awal 2000-an memukul arus utama yang terinspirasi oleh hardcore, tetapi sangat jarang melihat sebuah band menjangkau banyak orang di luar hardcore sambil tetap menjaga semangat di dalam arus utama mereka dan masih menghormati tradisi hardcore.
Jika Turnstile bisa mengangkat semua awak dikapal, maka itu berarti semua perhatian pada Turnstile mungkin akan mengarah pada kesuksesan beberapa band yang berpikiran sama, dan karena orang selalu ingin menemukan versi “berikutnya” dari band yang menentukan momen apa pun, mungkin akan ada lebih banyak orang yang mencari band hardcore favorit baru mereka. Tetapi ada banyak band hebat dalam aliran hardcore hari ini yang membuat musik yang dapat menarik dalam skala yang lebih massal, dan jika kalian mencari band favorit baru yang dapat membuat kalian berputar – putar seperti helikopter. kami telah mengumpulkan daftar 5 band hardcore yang mungkin bisa di masukan kedalam perspustakaan musik kalian.
- Angel Du$t
Supergrup rock Amerika yang dibentuk di Baltimore, Maryland pada tahun 2013, terdiri dari anggota Turnstile dan Trapped Under Ice .Mereka telah merilis lima album studio hingga saat ini; yang terbaru, Brand New Soul, dirilis pada September 2023. Pada tahun 2018, mereka menandatangani kontrak dengan Roadrunner Records dan pada tahun 2019, Billboard mencatat mereka sebagai salah satu band terpenting dalam memperluas cakupan apa itu hardcore punk. Termasuk album 2019 mereka Pretty Buff sebagai salah satu dari “25 Album Terbaik 2019” dan Loudwire menamainya salah satu dari 50 album metal terbaik 2019.
2. Trapped Under Ice
Berasal dari kota pelabuhan Baltimore, Maryland yang dibentuk tahun 2007 oleh vokalis Justice Tripp, gitaris Sam Trapkin & Daniel Klipa, bassis Eric Mach, dan drummer Ben Esparanza. Band ini pertama kali merilis demo mereka melalui Flatspot Records pada 11 Oktober 2007. TUI telah melakukan tur di seluruh dunia dan menandatangani kontrak dengan Reaper Records. Namun pada tahun 2013 Trapped Under Ice mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pertunjukan terakhir mereka sebelum hiatus yang panjang. Para anggota sejak itu fokus pada berbagai proyek lain, Tripp dengan Angel Du$t dan Brendan Yates dengan Turnstile. Band ini mengumumkan reuni mereka pada awal 2015. Pada tahun 2017 mereka merilis LP ketiga mereka, Heatwave, di Pop Wig Records.
3. Drug Church
Dimulai sebagai proyek sampingan dari penyanyi Patrick Kindlon dari Self Defense Family. Lineup asli band ini termasuk Patrick Kindlon, gitaris Nick Cogan, bassis Cory Galusha, dan drummer Chris Villeneuve. EP debut mereka, Swell, dirilis pada tahun 2012 mendapat pujian kritis karena suaranya yang mentah dan agresif. Karya awal ini meletakkan dasar bagi reputasi Drug Church yang berkembang sebagai band yang inovatif dan menarik dalam arus punk dan hardcore. pada tahun 2013 mereka merilis album Paul Walker dan diterima dengan baik oleh kritikus musik. Album kedua band, “Hit Your Head,” dirilis pada tahun 2015, terus mendorong batas-batas suara mereka dan menampilkan lirik yang mengeksplorasi masalah sosial dan pribadi dengan kombinasi unik antara humor dan perhatian. Pada tahun 2018, Drug Church menandatangani kontrak dengan Pure Noise Records merilis album ketiga mereka. Album ini menerima pujian atas liriknya yang introspektif dan jujur, serta kesediaannya untuk mengatasi tema yang kompleks. Musik Drug Church sendiri dicirikan oleh perpaduan eklektik dari punk rock, post-hardcore, dan rock alternatif.
4. Backtrack
Backtrack adalah band hardcore dari Long Island, New York. Band ini terdiri dari James Vitalo (vokal), Ricky Singh (gitar), Chris Smith (gitar), Danny Smith (bass), dan John T. Lopez (drum). Backtrack aktif antara tahun 2008 – 2019. Mereka merilis EP pada tahun 2009 melalui 6131 Records berjudul Deal With The Devil. Album debut mereka Darker Half kemudian dirilis pada tahun 2011 melalui Reaper Records, dan Dua album berikut Lost in Life (2014) dan Bad to My World kemudian dirilis oleh Bridge Nine Records. sayangnya pada tahun 2019, Backtrack mengumumkan bubar setelah melakukan tur terakhir di seluruh Amerika, Asia, dan Australia yang berakhir di Amityville, New York. Secara gaya, band ini memainkan versi modern dari gaya NYHC yang dipelopori oleh band-band seperti Sick Of It All atau Madball.
5. Higher Power
Higher Power adalah band hardcore punk (New Wave of British Hardcore) yang dibentuk di Leeds, West Yorkshire pada tahun 2014. Mereka telah merilis dua album studio, yaitu satu EP dan satu album live. Album kedua mereka, 27 Miles Underwater, adalah debut label utama mereka melalui Roadrunner Records. Band ini telah dikategorikan sebagai hardcore punk,metal alternatif, hardcore melodi, post-hardcore dan crossover thrash. Musik mereka menggabungkan instrumental yang dipengaruhi hardcore New York dengan vokal melodi dan perubahan ritme dinamis, Revolver menggambarkan suara mereka sebagai “campuran tunggal dari hardcore, alt rock dan funk yang terbawa pengaruh Deftones, Jane’s Addiction dan Bad Brains”. sementara para kritikus musik menyebut album kedua mereka lebih dekat dengan rock alternatif, meskipun masih mempertahankan elemen hardcore.
Nah itu tadi 5 band Hardcore wajib kalian tahu. Sebetulnya ada banyak lagi band dengan arus yang sama, tapi mungkin dari beberapa band seperti diatas bisa membuat para pendengar terbuka untuk musik yang lebih keras.
