Pilihan DSLR Yang Cocok Di Era Modern

0 0
Read Time:4 Minute, 35 Second

Pengen dapet hasil foto yang bagus? Tren fotografi yang terus berkembang diera modern ini, membuat para sobat digital mempertimbangkan kembali dalam memilih sebuah kamera, Pilih DSLRmirrolles, atau kamera analog ya, untuk memotret. Lalu, kamera seperti apa sih yang cocok untuk kebutuhan sobat digital? Nahh! untuk kebutuhan fotografi digital, kamera yang paling banyak di pertimbangkan tentunya DSLR dan mirrorlles. Mana yang lebih baik dan cocok untuh kebutuhanmu? Sebelum itu, pahami lebih dalam lagi pengertian kamera DSLR dalam fotografi digital yuk.

Apa Fungsi Kamera Digital Cocok Untuk Kebutuhanmu?

Pertimbangan fungsi kamera digital untuk kebutuhan fotografi saat ini lebih unggul karena hasil bisa digunakan dengan rentang waktu yang cukup panjang. Dibanding dengan penggunaan kamera analog yang masih memanfaatkan roll film, hasil dari foto kamera digital lebih menjanjikan.

Sobat digital bisa dengan mudah post-processing hanya dengan memindahkan data foto digital dari kamera. Sedikit mundur kemasa penggunaan kamera analog, pemrosesan foto bisa dilakukan melalui proses pencucian film secara manual. Jika diukur dari segi waktu efektivitas, hal ini sangat memakan waktu yang cukup lama, belum lagi jika dihitung dari segi efesiensi biaya. Pemrosesan digital akan relatif lebih cepat dan tidak memakan biaya yang besar dibandingkan dengan pemrosesan film dari kamera analog.

Oleh karna itu, jika sobat pondok digital hanya membuhtuhkan hasil foto hanya dicetak untuk keperluan massive, mungkin akan lebih baiknya memilih kamera digital.

Ulasan Kinerja Kamera Digital DSLR

DSLR adalah singkatan dari digital single lens reflexs yang memanfaatkan mekanisme cermin otomatis serta pentamirror atau pentaprisma yang bisa meneruskan cahaya dari lensa ke viewfinder. Sederhananya, viewfinder adalah sebuah lubang kecil yang letaknya berada di belakang kamera tempat kita biasanya mengintip objek yang hendak di foto.

Kamera DSLR adalah jenis dari kamera digital canggih yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi, disertai dengan perfoma dan kendali kinerja manual. Jenis kategori kamera DSLR dapat dikategorikan  berdasarkan fungsi lensa. Sobat digital dapat menggunakan kamera dengan lensa yang dapat diganti-ganti, dan ada juga yang sudah memiliki lensa bult-in yang tidak dapat ditukar.

Mengenal Jenis Lensa DSLR

Lensa Kit/Lensa Normal

Lensa ini memiliki ukuran 50-55mm. Lensa ini menghasilkan gambar dengan karakter normal/natural, seperti apa yang dilihat oleh mata kita. Lensa ini seperti perspektif pandangan mata manusia. Hal ini didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

Lensa Fixed / Lensa Tetap

Apa itu lensa Fixed? Lensa Fixed juga sering disebut Lensa Prime karena dalam istilah lensa Prime adalah lawan kata dari Zoom. Lensa Fixed/Prime adalah lensa yang memiliki satu focal length  tunggal/panjang fokus tunggal. Lensa ini memiliki nilai lebih pada ketajaman gambar yang dihasilkan. Contoh lensa Fixed/Prime adalah lensa Canon 50mm f/1.8. Salah satu keunikan yang paling diminati dari lensa ini adalah kualitas bokeh yang dihasilkan sangat bagus.

Lensa Fish Eye / Lensa Mata Ikan

Kenapa dinamakan lensa mata ikan? Karena gambar yang dihasilkan oleh lensa ini berbentuk seperti mata ikan. Lensa ini merupakan lensa jenis Wide Angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa Fish Eye ini memberikan kepada kita pandangan sebesar 180 derajat. Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan berbentuk sedikit melengkung, menjadi lebih oval dan nampak seperti gepeng.  Lensa Fish Eye adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisoeris yang sangat lebar. Sebenarnya lensa ini pertama kali di design untuk kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali di namakan “whole-sky lenses”, lensa ini kemudian menjadi semakin populer pada para pecinta fotografi karena distorsi citranya yang khas.

Lensa Zoom

Lensa Zoom adalah lensa yang terdiri dari gabungan lensa standar, lensa wide angle dan lensa tele. Lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range/jangkauan lensa yang cukup lebar. Lensa zoom terbilang sering digunakan karena pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain lensa Zoom meruapakan lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan pada panjang fokus. Pada lensa ini panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya.

Lensa Tele

Lensa Tele adalah merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Lensa ini berfungsi mendekatkan subjek, namun akan mempersepit sudut pandang. Lensa dengan ukuran 70 mm ke atas bisa dikategorikan kedalam lensa jenis ini. Hasil gambar dari penggunaan lensa ini akan membuat pengaburan pada pandangan sekitarnya karena sudut pandangnya yang sempit. Lensa ini lebih sering digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar jarak jauhn, seperti foto landscape ataupun candid.

Lensa Wide Angle

Lensa Wide Angle berguna untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang yang sempit. Ciri khas dari lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya, Dengan lensa jenis ini, kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengan lensa kit (standar). Ukuran dari lensa Wide Angle sendiri sangat beragam mulai dari ukuran 17 mm, 24 mm, 28 mm bahkan 35 mm.

Lensa Makro

Lensa Makro adalah lensa yang dirancang khusus untuk memotret dari jarak dekat. Dengan lensa ini kita dapat mengambil subjek yang berukuran sangat kecil misalnya semut, kita akan dapat menghasilkan gambar semut yang begitu bagus dengan detail gambar yang begitu menawan.

Itulah beberapa jenis lensa dari kamera DSLR yang dapat di ulas. Karena lensa merupakan salah satu bagian penting dalam kamera, jadi setiap lensa pasti memiliki fungsi yang berbeda tergantung penggunaan atau kebutuhan gambar yang akan ambil. (Rafi Bahtiar)

Baca Juga : Mendengar Musik Melalui Rilisan Fisik

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *