Dieng merupakan wilayah dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah. Dieng masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Jika kamu pergi ke daerah wonosobo khususnya dieng, pasti banyak menjumpai buah satu ini, masyarakat dieng menyebutnya buah carica (pepaya gunung).
Carica (Pepaya Gunung) merupakan buah khas Dataran Tinggi Dieng. Melansir dari laman Caricaku.com, buah yang memiliki nama latin Vasconcella Cundinamarcencis itu tumbuh subur di kawasan dieng yang memiliki tinggi 1.500-3.000 mdpl itu. Ajaib nya buah satu ini ternyata menyimpan keunikannya sendiri. Informasi yang beredar dari warga setempat bahwa “sempat ada orang yang membawa bibit buah carica kekota namun tumbuh menjadi buah pepaya biasa, sebaliknya ada yang membawa bibit buah pepaya dari kota justru didieng menjadi buah carica”. Tidak hanya itu, keunikan lain dari buah carica tersimpan pada rasanya yang beragam seperti buah mangga, pepaya, dan nanas.
Fakta Lain Buah Carica Dieng
Tidak sampai disitu ternyata buah carica dieng menyimpan fakta lain. buah yang memiliki nama latin Vasconcella Cundinamarcencis itu ternyata berasal dari dataran tinggi Andes Amerika selatan.
Buah carica (pepaya gunung) Buah Carica sebenarnya bukan asli Indonesia. Buah itu pertama kali dibawa oleh penjajah Belanda pada masa Perang Dunia II dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Penjajah Belanda pada waktu itu memilih Dieng untuk uji coba karena buah itu hanya bisa beradaptasi di daerah yang memiliki ketinggian 1.500-2.000 mdpl.
Dari sejumlah daerah yang memiliki kriteria tersebut, hanya Dieng dan Bedugul Bali yang menjadi tempat buah itu bisa tumbuh subur. Di Bali sendiri, buah itu diberi nama Gedang Memedi. Hanya saja di Bali buah itu kurang dibudidayakan.