0
0
My Dinh, Hanoi (26/3). Kemenangan timnas Indonesia malam ini mengingatkan kita pada momen 11 Desember 2004 kala Boaz CS mengalahkan Vietnam 0-3, momen itu terulang saat timnas mencukur habis Vietnam di kandangnya dengan skor 0-3.
Malam yang berat untuk Troussier yang sudah tidak dipercaya oleh supporter Vietnam membuat awal babak pertama Vietnam agak gugup dan kecolongan oleh gol yang dilesakkan oleh Jay Idzes setelah menerima umpan manja dari Thom Haye melalui sepak pojok di menit ke-9.
Tertinggal 0-1 rupanya tak membuat Vietnam juga berkembang, pada menit 23 akselerasi individu dari Ragnar Oratmangoen yang menjalankan debutnya berhasil melewati pemain belakang Vietnam dan menjadi gol kedua untuk Indonesia. Hal tersebut langsung di respon Troussier yang langsung melakukan pergantian pemain Nguyen Dinh Bac, penyerang muda yang mungkin bisa menagangkat performa tim di babak pertama. Nyatanya keunggulan timnas Indonesia bertahan sampai turun minum.
Babak kedua dimulai, Vietnam langsung mengambil alih penguasaan bola, namun sayangnya tidak ada hasil apapun, Nguyen Van Toan yang biasanya bisa mengacak-acak pertahanan Indonesia pun tidak mampu berbuat banyak. Pertandingan berjalan keras dan total menghasilkan 8 kartu kuning dilayangkan oleh wasit.
Ramadhan Sananta yang diberi kesempatan bermain oleh Shin Tae-yong tidak menyia-nyiakan kesempatannya tersebut, berawal dari tendangan keras Edo F membuat kemelut terjadi di depan gawang Vietnam, Egy maulana yang sempat menyundul bola mengenai tiang gawang dan langsung disambut bola tanggung oleh Ramadhan Sananta yang membuat Indonesia memastikan kemenangan 0-3 di My Dinh, Hanoi.
Beberapa rekor dipecahkan oleh tim garuda kala menjamu Vietnam selain kemenangan di kendang Vietnam yang terakhir di dapat pada tahun 2004. Indonesia menang 3x berturut-turut oleh Vietnam dalam rentang waktu yang tidak jauh (1 di piala Asia, 2 di Kualifikasi piala Dunia).
Pelatih Vietnam sekarang Troussier total sudah 4x kalah saat menjamu timnas Indonesia, dalam 4 kali pertemuannya dengan timnas Indonesia tim yang diasuh oleh Troussier selalu kalah. Lalu timnas juga menyamai rekor timnas pada 1986 dan 2002 yang meraih 4 kemenangan sepanjang mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia.
Dengan kemenangan ini Indonesia kokoh bercokol di posisi 2 grup F dengan mengoleksi 7 poin dari 4 kali bertanding. Asa ini terus terbuka untuk Indonesia terus melaju ke babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026. Maju terus Garuda!!
